Sensor hidrogen peroksida membran sistem dua elektroda WP10 memiliki fitur dan keuntungan berikut, menjadikannya kinerja yang sangat baik di bidang pengolahan air:
Fitur
Sistem membran yang kuat secara mekanis
Sensor mengadopsi desain sistem membran kekuatan tinggi, yang dapat beroperasi stabil di lingkungan yang keras dan secara efektif mencegah kerusakan.
Toleransi zat surfaktan
Ini memiliki toleransi tinggi terhadap surfaktan (seperti deterjen atau reagen kimia) dan cocok untuk berbagai kondisi kualitas air.
Toleransi tinggi terhadap bahan kimia
Hal ini dapat menahan pengaruh berbagai bahan kimia (termasuk oksidant kuat atau zat korosif lainnya) untuk memastikan stabilitas jangka panjang.
Kisaran suhu yang berlaku
Suhu air kerja bisa mencapai 45°C, yang memenuhi sebagian besar kebutuhan pengolahan air industri.
Berbagai rentang opsional
Ada tiga kisaran yang tersedia: 0200 ppm, 02000 ppm, dan 0~2000 ppm, yang memenuhi kebutuhan yang berbeda dari deteksi jejak hingga deteksi konsentrasi tinggi.
Keuntungan
Pengukuran yang akurat
Dengan menggunakan sistem dua elektroda, ia memiliki sensitivitas dan akurasi yang tinggi dan dapat dengan cepat merespons perubahan konsentrasi hidrogen peroksida.
Kebutuhan pemeliharaan yang rendah
Desain yang tahan lama dan operasi yang stabil mengurangi frekuensi dan biaya pemeliharaan.
Banyak digunakan
Terapkan pada berbagai proses pengolahan air, termasuk air minum, air limbah industri, limbah dan air pendingin sirkulasi.
Mudah dioperasikan
Desain modular dan antarmuka yang ramah pengguna untuk pemasangan dan penggunaan yang mudah.
Stabilitas tinggi
Tidak terpengaruh oleh fluktuasi aliran air, mampu beroperasi terus menerus jangka panjang, mengurangi risiko drift instrumen dan kesalahan data.
Sistem dua elektroda, digunakan dalam semua pengolahan air, sistem membran yang kuat secara mekanis, tahan terhadap surfaktan, tahan terhadap bahan kimia, suhu air maksimum: 45 °C,rentang opsional 0~200/2000/20000 ppm
Koneksi listrik bebas potensial diperlukan karena elektronik sensor tidak dilengkapi dengan isolasi galvanis.
|
|
Jangkauan pengukuran |
resolusi |
Output
Resistensi output
|
Nominal kemiringan |
Pasokan tegangan |
Hubungan |
| WP10H-M12 |
0.5...200 ppm |
0.1 ppm |
0...-2000 mV
1 kΩ
|
-10 mV/ppm |
± 5 - ± 15 VDC
10 mA
|
5 kutub M12 plug-on flange
Fungsi kabel:
PIN1: sinyal pengukuran PIN2: +U
PIN3: -U
PIN4: sinyal GND
PIN5: n. c.
|
| WP10N-M12 |
5...2000 ppm |
1 ppm |
-1 mV/ppm |
| WP10L-M12 |
00,005...2 % (20000 ppm) |
0.001 %
(10 ppm)
|
-1000mV/%
(-0,1 mV/ppm)
|
| WP10-20%-M12 |
0.05... 20%
(200000 ppm)
|
0.01 %
(100 ppm)
|
-100 mV/%
(-0,01 mV/ppm)
|
(Tergantung pada perubahan teknis!)
2.WP10 (analog) output, digital sinyal pengolahan)
Analog / digital
Sumber daya listrik terisolasi galvanis di dalam sensor.
Sinyal output terisolasi galvanis juga, yang berarti bebas potensial.
|
|
Jangkauan pengukuran |
Resolusi |
Output Resistensi output |
Kemiringan Nominal |
Sumber daya listrik |
Hubungan |
| WP10H-An-M12 |
0.5... 200.0 ppm |
0.1 ppm |
analog
0...-2 V (maks.
-2,5 V)
1 kΩ
|
-10 mV/ppm |
9-30 VDC
sekitar.
20-56 mA |
5 kutub M12 plug-on flange
Fungsi kabel:
PIN1: sinyal pengukuran PIN2: +U
PIN3: daya GND
PIN4: sinyal GND
PIN5: n. c.
|
| WP10N-An-M12 |
.50... 2000 ppm |
1 ppm |
-1 mV/ppm |
| WP10L-An-M12 |
0.005... 2 persen
(20000 ppm) |
0.001 %
(10 ppm) |
-1000 mV/%
(-0,1 mV/ppm) |
| WP10-20%-An-M12 |
0.05... 20 persen
(200000 ppm)
|
0.01 %
(100 ppm)
|
-100 mV/%
(-0,01 mV/ppm)
|
| WP10H-Ap-M12 |
0.5... 200.0 ppm |
0.1 ppm |
analog
0...+2 V (maks.
+2,5 V)
1 kΩ
|
+10 mV/ppm |
| WP10N-Ap-M12 |
5... 2000 ppm |
1 ppm |
+1 mV/ppm |
| WP10L-Ap-M12 |
0.005... 2 persen
(20000 ppm) |
0.001 %
(10 ppm) |
+1000 mV/%
(+0,1 mV/ppm) |
| WP10-20%-Ap-M12 |
0.05... 20 persen
(200000 ppm) |
0.01 %
(100 ppm) |
+100 mV/%
(+0,01 mV/ppm) |
(Tergantung pada perubahan teknis!)
3.WP10 (digital) output, digital sinyal pengolahan)
Sumber daya listrik terisolasi galvanis di dalam sensor.
Sinyal output terisolasi galvanis juga, yang berarti bebas potensial.
|
|
Jangkauan pengukuran |
Resolusi |
Output
Resistensi output
|
Kekuatan pasokan |
Hubungan |
| WP10H-M0c |
0.5... 200.0 ppm |
0.1 ppm |
Modbus RTU
Tidak ada resistor terminasi di sensor.
|
9-30 VDC
sekitar 20-56 mA |
5 kutub M12 plug-on flange
Fungsi kabel:
PIN1: dipertahankan
PIN2: +U
PIN3: daya GND
PIN4: RS485B
PIN5: RS485A
|
| WP10N-M0c |
5... 2000 ppm |
1 ppm |
| WP10L-M0c |
0.005... 2 persen
(20000 ppm)
|
0.001 %
(10 ppm)
|
| WP10-20%-M0c |
0.05... 20 persen
(200000 ppm)
|
0.01 %
(100 ppm)
|
(Tergantung pada perubahan teknis!)
4.WP10 4-20 mA (analog) output, analog internal sinyal pengolahan)
Koneksi listrik bebas potensial diperlukan karena elektronik sensor tidak dilengkapi dengan isolasi galvanis.
4.1Listrik koneksi: 2 tiang terminal Klem
|
|
Jangkauan pengukuran |
resolusi |
Output Resistensi output |
Nominal kemiringan |
Pasokan tegangan |
Hubungan |
| WP10MA-200 |
0.5... 200.0 ppm |
0.1 ppm |
4...20 mA
tidak dikalibrasi |
00,08 mA/ppm |
12...30 VDC
RL 50Ω...RL 900Ω |
Terminal 2 kutub
(2 x 1 mm2)
Rekomendasi: Kabel Bulat
Æ 4 mm
2 x 0,34 mm2
|
| WP10MA-2000 |
5... 2000 ppm |
1 ppm |
00,008 mA/ppm |
| WP10MA-2% |
0.005... 2 persen
(20000 ppm)
|
0.001 %
(10 ppm)
|
8 mA/%
(0.0008 mA/ppm)
|
| WP10MA-5% |
00,05... 5 persen
(50000 ppm)
|
0.01 %
(100 ppm)
|
3.2 mA/%
(0.00032 mA/ppm)
|
| WP10MA-10% |
00,05... 10 persen
(100000 ppm) |
0.01 %
(100 ppm) |
10,6 mA/%
(0.00016 mA/ppm) |
| WP10MA-20% |
0.05... 20 persen
(200000 ppm) |
0.01 %
(100 ppm) |
00,8 mA/%
(0,00008 mA/ppm) |
(Tergantung pada perubahan teknis!)
4.2Listrik koneksi: 5 tiang M12 Plug-on Flang
|
|
Jangkauan pengukuran |
resolusi |
Output Resistensi output |
Nominal kemiringan |
Pasokan tegangan |
Hubungan |
| WP10MA-200-M12 |
0.5... 200.0 ppm |
0.1 ppm |
4...20 mA
tidak dikalibrasi |
00,08 mA/ppm |
12...30 VDC
RL 50Ω...RL 900Ω |
5 kutub M12 plug-on flange
Fungsi kabel: PIN1: n.c.
PIN2: +U
PIN3: -U
PIN4: n c.
PIN5: n. c.
|
| WP10MA-2000-M12 |
5... 2000 ppm |
1 ppm |
00,008 mA/ppm |
| WP10MA-2%-M12 |
0.005... 2 persen
(20000 ppm)
|
0.001 %
(10 ppm)
|
8 mA/%
(0.0008 mA/ppm)
|
| WP10MA-5%-M12 |
00,05... 5 persen
(50000 ppm)
|
0.01 %
(100 ppm)
|
3.2 mA/%
(0.00032 mA/ppm)
|
| WP10MA-10%-M12 |
00,05... 10 persen
(100000 ppm) |
0.01 %
(100 ppm) |
10,6 mA/%
(0.00016 mA/ppm) |
| WP10MA-20%-M12 |
0.05... 20 persen
(200000 ppm) |
0.01 %
(100 ppm) |
00,8 mA/%
(0,00008 mA/ppm) |
(Tergantung pada perubahan teknis!)
suku cadang
| Jenis |
Membran cap |
Elektrolit |
Emery |
O-cincin |
| Semua WP10H |
M10.1H dengan G-holder Art. no. 11045.1
|
EWP7/W, 100 ml
Pasal 11201
|
S2
Art. no. 11906
|
20 x 1,5 silikon
Art. no. 11803
|
| Semua WP10N |
| Semua WP10L |
M10.1D dengan G-holder Art. no. 11041.1
|
| Semua WP10-20% |
| Semua WP10MA-200 |
M10.1H dengan G-holder Art. no. 11045.1
|
| Semua WP10MA-2000 |
| Semua WP10MA-2% |
M10.1D dengan G-holder Art. no. 11041.1
|
| Semua WP10MA-5% |
| Semua WP10MA-10% |
| Semua WP10MA-20% |
(Tergantung pada perubahan teknis!)
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
